Chapter 2 – Gua Tersembunyi
Iron pergi menuju selatan. Di iringi dengan matahari yang mulai merangkak naik, iron berjalan di atas tanah yang tandus dengan bekal makanan yang sedikit yang diberikan oleh pemilik kedai. Tidak terasa matahari sudah berada tepat di atas kepala, persediaan air yang dimiliki iron sudah hampir habis. Baju zirah iron terasa sangat panas hingga ia membuka helmnya dan menutupi kepalanya dengan kain. Udara yang panas membuat tanah seakan-akan terbakar. Iron tak memperdulikannya ia terus berjalan dan berjalan. Namun, tanda-tanda bahwa tanah tandus ini akan berakhir belum juga terlihat. Iron mengangkat botol minuman dan ingin minum tapi air yang keluar dari botol itu hanya setets. Iron mengocok botol tersebut dan berharap ada air yang keluar tapi tetap saja tidak ada. Ia pun membuang botol tersebut.
Rasa haus dan lelah yang dirasakan Iron tidak membuatnya berhenti berjalan. Sesaat ia melihat sekeliling dan tidak ada siapapun, hanya ada burung bangkai yang sedang menunggu kematiannya. Pemilik kedai tidak memberitahunya sejauh apa kota diselatan itu, pemilik kedai hanya menunjukan arahnya. Berjam-jam Iron berjalan akhirnya ia melihat ujung dari tanah tandus itu. Iron berlari dan setelah sampai, ternyata akhir dari tanah tandus itu adalah sebuah jurang yang di bawahnya terdapat pepohonan dan sungai yang mengalir. Sungguh sangat berbeda dengan tempat yang baru saja ia lewati. Tapi, yang jadi masalahnya adalah bagaimana ia bisa turun kebawah?.
Iron melihat kesekeliling, tidak ada tali atau semacamnya untuk membantunya turun kebawah. Setelah lama melihat kebawah akhirnya Iron memutuskan untuk menuruni jurang itu dengan merayap seperti sepiderman. Tapi, baru dua langkah menuruni jurang tersebut ia terjatuh karena batu batu di jurang tersebut begitu rapuh. “aaaaa....” teriaknya. “gusrak” suara Iron yang terjatuh ke pohon. Untunglah Iron tidak jatuh ke tanah dan malah tersangkut di pohon. Jubah yang dikenakannya tersangkut di batang pohon dan membuatnya tidak bisa turun dari pohon. Tiba-tiba ada anak panah yang mematahkan batang pohon itu dan membuat Iron terjatuh. Kaki kananya terkilir sehingga ia tidak dapat berdiri dengan tegak. Tiba-tiba ia melihat anak panah mengarah ke wajahnya, dengan refleks ia menepis dengan pedangnya.
“Siapa itu?” teriak Iron .
“seharusnya aku yang bertanya. Siapa kamu?” tanya Robin Hood.
Mendengar itu, Iron langsung menoleh ke atas ke tempat suara itu berasal. Saat Iron melihat keatas, terlihat sosok wanita cantik yang berdiri di batang pohon dengan panah di tangan kanannya. Iron terpesona melihatnya dan diam beberapa saat. Robin Hood turun dari batang pohon dan menghampiri Iron. Saat jarak mereka sudah dekat Robin mengarahkan anak panah ke Iron dan kembali menanyakannya.
“Siapa kamu dan dari mana asalmu?”
“A...Aku Iron Knight, A...Aku berasal dari Althea” jawab Iron gugup
“hah Althea, tempat apa itu? dan sekarang kenapa kamu bisa berada disini?”
“Aku ingin menuruni tebing itu tapi Aku malah terjatuh. Aku ingin pergi keselatan untuk menemukan gua tersembunyi”
“Hah... hahaha. Kau mau pergi ke gua tersembunyi. Menuruni tebing itu saja tidak bisa”
“Tapi aku harus kesana, aku harus kembali ke zamanku”
“belum pernah ada yang kembali setelah memasuki gua tersebut, kau tahu itu?”
“tapi aku harus mencobanya” kata Iron lemah
“Hhmmm baiklah kalau begitu, ayo ikut aku!”
Saat iron melangkah untuk mengikuti Robin, ia terjatuh. “kaki ku sepertinya terkilir” ujar Iron
“dasar manja, luka kecil seperti itu saja sudah tidak bisa bangun” Kata Robin sambil mendekati Iron dan menarik jubahnya. Robin membawa Iron ke desa persembunyiannya yang berada di dalam hutan.
“Abaaaang... aku membawa seseorang” Teriak Robin
“Hei Robin, siapa dia?” tanya Peterpan
“Namanya Iron Knight, aku melihatnya terjatuh dari tebing saat sedang berburu”
Iron mencoba berdiri dengn sebelah kaki. Peterpan mendekatinya dan memperhatikannya dengan seksama. Peterpan melihat Iron dari ujung kaki hingga ujung kepala.
“Hmmm baiklah bawa dia masuk” ujar Peterpan
“Ayo masuk kerumah pohon!” suruh Robin
“tapi kakiku masih sakit tidak bisa untuk memanjat”
Mendengar itu Robin menginjak kaki Iron yang terkilir dan menyeretnya naik ke atas rumah pohon. Iron pun teriak kesakitan.
Sesampainya di Rumah pohon. “wanita ini cantik tapi juga mengerikan” ujar Iron dalam hati.
“nah, selamat datang di hutan encanted forest. Aku adalah pemimpin di sini, desa ini ada untuk melindungi hutan ini. Oh iya, maafkan kelakuan adikku ya, dia memang agak sedikit tomboy” sambut Peterpan
“Abang!” kata Robin
“hehehe... nah, sekarang dari mana asalmu?” tanya Peterpan
“Aku berasal dari negri Althea, negri yang indah dan damai. Tapi, negri kami selalu bermusuhan dengan negri tetangga yaitu Vestinel, negri yang tandus dan dipenuhi oleh penyihir dan para monster. Saat itu negriku sedang di serang oleh ribuan monster dan para penyihir, aku berperang untuk melindungi negriku tapi, aku terkena serangan salah satu penyihir yang memiliki kekuatan khusus yang dapat melempar seseorang ke berbagai zaman. Aku terlempar ke lorong yang penuh dengan aliran listrik hingga aku terjatuh di Wild West” jawab Iron
“Oh, jadi begitu” kata Peterpan
“aku mendengar dari pemilik kedai di Wild West jika mungkin saja aku bisa kembali ke zamanku dengan memasuki pintu yang ada di gua tersembunyi”
“kau tahu? Keberadaan gua tersembunyi memang sudah ditemukan tapi, hingga saat ini mereka yang memasuki gua tersebut, belum pernah ada yang kembali. Jadi, mungkin saja pintu yang kau maksud itu hanya kebohongan belaka”
“walaupun begitu aku harus mencobanya!”
“baiklah jika kau tetap bersikeras, kau bisa beristirahat disini. Besok aku akan antar kau menuju gua tersembunyi. Robin tolong kau obati lukanya!”
“ah, terima kasih”
***
“serbuk apa ini?” tanya Iron
“sudah kau tenang saja” jawab peterpan
Peterpan mengangkat tangan kanannya sambil memegang pisau kecil dan mereka pun terbang menuju gua tersembunyi. Hanya membutuhkan waktu 15-20 menit untuk tiba di pintu gua.
Aura hitam keluar dari mulut gua. “jadi ini guanya” Kata Iron “pantas saja belum ada orang yang kembali setelah memasuki gua tersebut” Tambahnya.
“gua ini diselimuti aura kasih eh maksudnya aura jahat, aku sendiri tidak tau monster seperti apa yang ada di dalam gua tersebut.” Kata perterpan
“baiklah kalau begitu aku akan masuk kedalam” ujar Iron
“Iron, ini kalung untukmu” kata Robin “semoga kau tidak mati”
Iron pun memasuki gua tersebut. Didalam gua yang sangat gelap itu ia melihat cahaya biru. Ia langsung berlari menuju cahaya tersebut. Saat sedang berlari ia terjatuh dah tersungkur dan saat ingin berdiri tiba-tiba ia bisa melihat dengan jelas area di sekelilingnya.
Ia berada di tengah raungan yang luas. Sepertinya, cahaya biru tadi membawanya ketempat ini. Setelah iron berdiri terdengar suara “WELCOME” dan muncul tengkorak dari lantai. Tengkorak itu hidup dan bergerak menyerang Iron. Dengan kehebatan yang dimilikinya Iron menghancurkan tengkorak tersebut namun, tengkorak itu terus muncul dari lantai. Awalnya yang muncul hanya tiga, selang waktu beberapa menit mucul lagi tiga hingga ia melawan tengkorak yang ukurannya cukup besar. Tengkorak itu memiliki tongkat yang dapat mengeluarkan es dan Iron tahu betul siapa tengkorak itu. Tengkorak itu adalah Ice Mage salah satu penyihir yang ia lawan di medan perang. Tapi, ini aneh tengkorak kecil juga memiliki tongkat dan memiliki kemampuan yang sama. Iron tidak bisa mendekati Ice Mage, Iron kualahan menghadapi enam tengkorak kecil yang memiliki kemampuan yang sama. Iron menghindari serangan mereka dan berlari mencari jalan keluar namun, tidak ada jalan keluar disini. Iron juga melihat sebuah pintu besar yang sepertinya terkunci.
Ice Mage mengangkat tongkatnya sinar biru keluar dari tongkatnya sehingga membentuk lingkaran di lantai. Dari lingkaran itu turunlah hujan es di atasnya. Iron yang berada di tengah-tengah lingkaran tersebut mencoba menghindar dan keluar dari lingkaran tersebut namun ia dihadang oleh tengkorak-tengkorak kecil. Iron pun terkena hujan es dan membuatnya membeku. Iron tidak bisa bergerak untungnya baju zirah yang dikenakannya menahan serangan tersbut, sehingga Iron tidak terkena serangan yang fatal namun baju itu mulai retak karena dinginnya es.
~TO BE CONTIUNED~
Bagaimanakah kisah selanjutnya? Apakah Iron knight akan selamat atau membeku oleh Ice? Nantikan kisah selanjutnya JNext : Chapter 3 – Sang Penjelajah Waktu
Note: Chapter Lost Saga Story akan di update setiap hari Jum’at. Jadi... pantengin terus ya Sobat gamers jangan sampe ketinggalan kisah selanjutnya J
No comments:
Post a Comment